salam

annyounghaseo

21.17 Edit This 0 Comments »
Matahari bersinar sangat terang seklai,,, langat sangat cerah dan udara terasa nyaman dan segar....
Seperti biasa dari pagi hingga siang hari kegiatanku bila sedang libur sekolah adalah beres2 rumah dan memasak... kebetulan pada hari itu aku libur karena kelas XII sedang ujian... sekitar pukul 12 siang, ketika kau sedang memasak di dapur, mama memberitahuku bahwa ada sedikit darah yang keluar...
Bila itu terjadi pada ibu hamil yang sudah menginjak usia 9 bulan menandakan bahwa ia akan segera melahirkan... setelah aku tahu itu,,, aku menyelasaikan memasak dan memberseskan peralatan2 bayi... tajutnya ibuku melahirkan pada hari itu...

Kontraksi mamaku berlanjut,,, semakin lama semakin sering... kemudian aku memberitahu bibi2ku... karena pada saat itu ayahku sedang ada di Jakarta,, jadi bibi ku yang mengurus mama... Aku akan memberitahu neneku yang dari mama untuk datang dan menemani mama,, tapi mamaku melarangnya karena ia takut nenek malah akan panik dan membuat mamaku semakin tegang... bibiku menelepon bidan untuk datang memeriksa ibuku.... ternyata bidan bilang bahwa mama baru bukaan ke dua... lalu bidan itu pun pulang...
Kontraksi mamaku semakin sering,,, perutnya terasa mulas sekali,,, ia menelepon ayah agar mendoakannya supaya proses melahirkannya lancar... ayah bilang bahwa ayah akan pulang besok... magrib pun tiba...bibiku datang untuk melihat keadaan mamaku,,, ia menemani mamaku yang sedang dalam kesakitan... aku duduk diluar kamar bersama dengan adik dan sepupu2ku yang lain.... Biasanya dalam keadaan seperti ini neneku yang suka menemani orang yang hendak melahirkan... pada saat mama melahirkan aku dan adiku yang pertama pun begitu,,, namun sekarang ia sudah tiada....
Mamaku sudah tidak tahan,,, bidan pun datang dan membantu proses persalinan ibu ku dengan dibantu dengan bibiku... sekitar pukul 9 kurang aku mendengar suara tangisan bayi yang begitu menggema.... pada saat itu di rumahku sedang banayk orang,,, neneku pun datang bersama kakeku yang dari mama... semua orang yang ada di sana bhagia sekali mendengar tangisan bayi... namun kebahagiaan itu sirna ketika bibku keluar dan mengatakan bahwa mamaku harus segera dibawa puskesmas... aku panik sekali,,, aku segera mempersiapkan segala keperluan mamaku...
Mamaku dibawa kepuskesmas,,, adikku dan adiku yg baru berada dirumah bersama dengan bibi2ku....
Sedangkan aku menemani mamaku bersama dengan bibi2ku yg satu lagi...
Ternyata ari2 bayinya tidak dapat keluar dan itu sangat membahayakan mamaku... aku sangat bingung sekali,, untung saja aku membawa uang mamaku... jadi aku punya pegangan.... namun begitu kaget dan sedihnya aku ketika aku tahu bila mamaku harus dibawa ke rumah sakit Garut karena pihak dokter puskesmas sedang tidak ada di tempat... aku duduk dan menangis dilorong puskesmas yang sepi seorang diri.... tapi aku menyeka air mataku dan menemui mamaku,,, aku berusaha untuk tersenyum di depannya walaupun hatiku sakit dan sedih sekali ketika mama harus di bawa ke rumah sakit Garut...
Mama dilarikan ke RS. Dokter Slamet dengan ambulan.... Aku duduk di samping mamaku yang bersimbah darah... ia terlihat sangat tegang... aku berusaha untuk menenangkannya dan tersenyum dihadapannya,, walaupun sebenarnya hatiku sangat mengkhawatirkannya... pada saat itu aku sangat membutuhkan seseorang yang bisa menenangkan ku,, orang yang sangat aku harapkan... aku memegang tangan mamaku dengan erat dan berusaha menenangkan perasaannya... akhirnya ambulan pun sampai di UGD RS. Dr. Slamet... mamaku langsung ditangani olehpihak medis di sana.... bibiku menemani mamaku yg sedang ditangani di ruang UGD.... pada awalnya aku ditemani nenek di luar ruang UGD,,, namun nenek pulang ke cikajang dan tinggal aku sendirian menunggu di luar ruangan tempat mamaku ditangani...
Sebenarnya masih ada kakek dan omku yg menunggu di luar gedung UGD.... tapi aku lebih memilih menunggu mama di luar ruangan tempat mamaku ditangani agar aku bisa mengetahui keadaannya...
Mama memasuki ruang UGD.. tiba2 bibiku keluar dan menyuruh om untuk membelikan kantung kresek... setelah itu ia masuk lagi keruangan....
Tidak lama kemudian om datang dan membawa kresek,,, aku pun membawa kresek itu dan masuk kedalam ruangan itu....
Sungguh baru pertama kali aku melihat darah yang begitu banyak,,,, di dinding, di lantai dan di tempat tidur mamaku banyak sekali darah,,,, bahkan baju mama basah kuyup karena darah...
Aku melihat pihak medis itu berusaha mengeluarkan ari2 bayi dengan memasukan tangannya ke dlm rahim mamaku... bahkan karena saking sulitnya mengeluarkan ari2 bayi,,, hampir selurh lengannya masuk ke dalam rahim ibuku... aku hanya bisa duduk terdiam melihat pemandangan yang sungguh akan membuat orang yang melihatnya ngeri.... mamaku melewati proses tsb tanpa dibius sama sekali... dapat dibayangkan betapa sakitnya mamaku pda saat itu....
Sekitar pukul 12.30 akhirnya pihak medis berhasil mengeluarkan ari2 bayi tersebut... saat itu pertama kalinya aku melihat ari2 bayi dan proses yang sangat membuat aku ngeri... perut mamaku seperti di aduk2 dan diacak2 untuk mengeluarkan ari2 bayi... ari2 tsb keadaanya sangat hancur... ibuku pun dibersihkan oleh perawat yg ada disana.... setelah mamaku bersih,,, mama memintaku untuk menelepon adiku yg pertama dan menelepon ayah... sementara bibi dan om mengurus ruangan yg akan ditempati ibu... lalu bibi menyuruhku untuk membeli perlengkapan mama di lafamart di dekat rumah sakit bersama dg om ku... akupun pergi ke alfamart ditemani om pada sekitar pukul 12.30 malam....
Ibuku harus dipindahkan keruangan lain... tempat tidur ibuku didorong oleh kakekku.. aku mengikutinya dari belakang sambil membawa barang2 yg diperlukan mama... betapa sakit dan hancurnya hatiku ketika aku melihat mamaku didorong dengan tempat tidurnya dalam keadaan yang tidak berdaya.... air mataku mengalir,,, tapi aku mengusapnya dan berjalan mengikuti kemana perawat yang menuntun kami pergi ke ruangan dimana ibuku ditempatkan...
Sementara ibuku ditempatkan di ruang bersalin bagian pemulihan... disana sangat banyak sekali pasien yg akan melahirkan maupun sudah melahirkan... hampir saja mamaku tidak kebagian tempat karena ruangannya begitu padat... di sebelah ruangan tersebut terdapat ruang bayi karena terdengar suara tangisan bayi ... pukul 01.30 akhirnya mama bisa beristirahat walaupun sambil menahan rasa sakit... aku dan bibiku pun tidur bersama dengan orang2 yg sedang menunggu pasien lainnya,,, di ruangan itu ada orang keguguran, akan melahirkan, dan sudah melahirkan... ada salah satu wanita muda yg ditemani oleh mamanya merintih menahan sakit karena janin yg dikandungnya keguguran dan harus segera di curret/kiret... wanita itu terus saja menangis karena menahan mulas yang sangat... sangat banyak dan besar sekali resiko yg ditanggung oleh wanita... ternyata tak gampang menjadi seorang wanita itu...
Subuh pun menjelang... sekitar pukul 03.00 aku terbangun,,, wanita muda itu masih merintih kesakitan... aku sangat tidak tega melihatnya... lalu perawat2 menyuruh agar orang2 yg menunggu pasienkeluar karena mereka akan segera memeriksa pasien... aku pun keluar dan memandang langit yang dihiasi bintang2... aku bersyukur karena Allah telah menyelamatkan mama dan adiku.... walaupun ayah tak bisa menemani mama,,, tapi akhirnya mama dan adiku yg baru bisa selamat..
Pagi pun datang,,, mentari pun terbit membagi cerah cerianya keseluruh penjuru alam... aku memberikan mama bubur dan menyuapinya...
Lalu pamanku datang bersama dengan adiku dari cikajang dengan membawakan perlengkapan ku dan mamaku... aku segera berganti baju,, bibiku menyuruhku untuk membeli perlengkapan yang diperlukan mama ke alfamart... lalu aku bersama dengan adik dan pamanku pergi belanja kebutuhan mama di alfamart... pada saat aku kembali ke ruangan mama,, mama sudah akan dipindahkan ke ruangan yg lebih baik dari pada di ruang pemulihan...
Akhirnya mama dipindahkan ke ruang Jade, , melihat mamaku yang terbaring lemah aku tak kuasa membendung air mataku,,, betapa besar jasa mama bagi anak2nya, ia rela kesakitan demi melahirkan anak2nya... betapa besar pengorbanan yg telah ia berikan demi anak2nya... aku tak tega melihat mama dalam kondisi seperti ini... mama juga menangis melihat aku menangis... aku pergi ke kamr mandi untuk menyeka air mataku... adiku hanya diam meliahat aku dan mama menangis... maafkan aku ma,, yg sering membantah mama... begitu besar jasa mu untuku... aku akan berusaha untuk membuat mama bahagia....
Akhirnya sekitar pukul 18.00 ayahku datang... bibiku menceritakan segala sesuatunya pada ayah... keesokan harinya ibuku di periksa oleh dokter dan diperbolehkan pulang...
Mamaku akhirnya dapat melihat anak barunya,,, adik bayiku sangat cantik sekali,,, terimakasih Ya Allah Engkau telah mengkaruniakan adik yang membuat keluargaku bahagia...
6 bulan telah berlalu setelah kejadian itu,,, adik bayiku di beri nama Silfa Maulida... banyak orang yg bilang ia mirip dengan ku saat aku masih kecil... Aku berharap ia menjadi orang yang baik, shalihah, pintar, dan berbakti pada ke dua orang tuanya dan kepada kakak2nya... ia lucu sekali dan ia adalah sumber motivasiku... walaupun aku cape pulang sekolah,,, tapi setelah melihat senyumnya semua rasa capeku hilah dan sirna tergantikan oleh senyuman malaikat kecilku yang cantik,,,
Ya Allah terima kasih karena telah mengkaruniakan aku adik yang sangat lucu dan dapat mewarnai hari2ku...

0 komentar:


ShoutMix chat widget

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com


Followers

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics